Skip to main content

Identitas Nasional

Untuk versi word, klik di sini
BAB I
Pendahuluan

A.     Latar Belakang
Saat ini banyak sekali negara-negara yang ada di dunia. Jumlah negara yang di akui oleh PBB saat ini sebanyak 193 negara. Dan ada juga negara-negara yang belum di akui karena tidak memenuhi persyaratan sebagai negara. Bukan tidak mungkin seiring berjalannya waktu juga akan menambah jumlah negara-negara yang ada di dunia.
Identitas nasional sangat diperlukan bagi kita sebagai warga negara. Karena dengan tidak adanya identitas nasional akan sulit bagi kita untuk di data oleh begar dan dunia. Selain itu tanpa identitas nasional, kita tidak akan bebas untuk menjelajah kemana-mana dikarenakan saat ini dunia sudah terorganisasi dan teratur. Sangat dibutuhkan data-data untuk keperluan negara dan dunia. Hal ini apabila terjadi sesuatu bagi kita atau orang lain, maka negara akan mudah mengetahui siapa kita dan dari mana kita sehingga orang lain akan bisa menyesuaikan diri terhadap kita.
Sangat dibutuhkan sekali identitas nasional saat ini bagi seluruh umat manusia. Dan identitas nasional sangat memudahkan negara dalam memanajemeni warganya, mengetahui jumlah warganya, dan mengetahui jumlah warganya yang sedang bekerja di luar negeri. Maka hal ini akan mengurangi kenakalan-kenakalan yang diperbuat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan orang-orang yang mementingkan dirinya sendiri.
Indonesia merupakan negara republik yang memiliki identitas tersendiri di mata dunia. Begitu banyaknya budaya indonesia sehingga banyak sekali para tourist yang senang dan merasa nyaman menikmati Indonesia. Ini merupakan hal yang perlu kita pertahankan sebagai warga negara, karena jika bukan kita yang mempertahankannya siapa lagi?. Tidak mungkin para tourist itu mempertahankan budaya Indonesia, karena mereka hanya menikmati keindahan sedangkan yang mempertahankan keindahan tersebut terletak pada pemilik indonesia yakni kita sebagai warga negara Indonesia.


Jauh sejak jaman dahulu, indonesia telah memiliki banyak sekali ragam budaya, setiap daerah memiliki kebudayaan masing-masing dan setiap budaya tersebut memiliki ciri khas tersendiri. Bisa kita bayangkan berapa banyak budaya yang dihasilkan indonesia dari sabang hingga marauke. Kota sabang memiliki budaya tersendiri begitupun dengan marauke yang memiliki kebudayaan sendiri dan selain itu daerah-daerah yang masih sangat banyak di antara keduanya juga memiliki kebudayaan tersendiri.
Berbedanya antara budaya yang satu dengan yang lainnya menjadikan indonesia semakin lengkap dengan masalah kebudayaan. Setiap warga indonesia saling menghargai dan bahkan mengagumi baik itu budaya yang ada di daerahnya, maupun di daerah orang lain. Tidak dipungkiri lagi dengan banyaknya budaya yang ada di indonesia menjadikan hal itu menjadi sebuah identitas nasional Indonesia.
Mempertahankan budaya atau identitas nasional indonesia tidak hanya warga setempat yang harus mempertahankannya. Hal ini dikarenakan saat ini banyak sekali terjadi kehilangan budaya yang ada di indonesia, dan kehilangan tersebut dikarenakan tidak pedulinya akan kebudayaan sendiri. Dalam hal ini pemerintah berperan besar dalam mempertahankan kebudayaan Indonesia. Cara pemerintah mempertahankan indonesia bisa dengan memberikan dukungan baik berupa material maupun non-material. Material bisa juga diberikan pemerintah misalnya untuk mengadakan berupa festival seni budaya sehingga warga negara indonesia tidak pernah lupa dengan kebudayaan sendiri. Dukungan pemerintah tersebut sangat dibutuhkan karena di era modern ini banyak sekali terjadinya kemajuan-kemajuan baik di bidang ilmu pengetahuan maupun teknologi. Pengaruh ini membuat warga negara terpesona sehingga melupakan kebudayaan yang telah diciptakan oleh nenek moyang Indonesia.
Kita harus mengetahui bahwa identitas nasional kita tidak hanya dikenal dari kebudayaan saja, namun banyak juga hal-hal yang lain yang menjadi identitas nasional negara indonesia di mata dunia, misalnya kesopanan warga indonesia yang menjadi daya tarik para tourist untuk ingin terus berada di Indonesia.

Warga negara indonesia juga senang terhadap kerjasama, gambar di atas menunjukkan bahwa warga sedang gotong royong dalam rangka mendirikan sebuah tempat. Kebiasaan gotong royong telah tertanam bagi warga indonesia sejak lama, namun jika kita memperhatikan saat ini, sudah terlihat mulai berkurang. Hal ini dikarenakan warga indonesia sudah terpengaruh dengan arus jaman. Arus jaman sebenarnya tidak mesti meruntuhkan kebudayaan yang telah dibuat. Apalagi budaya di atas merupakan budaya yang patut untuk dilestarikan. Seandainya orang-orang sudah tidak lagi mau gotong royong, secara otomatis semuanya yang ingin kita kerjakan akan berjalan lama dan bahkan sulit untuk tercapai. Selain itu gotong royong juga bisa mempererat tali silaturrahmi bagi warga.
Segala sesuatu yang mencerminkan kebaikan identitas nasional wajib kita pertahankan, dan identitas yang tidak mencerminkan kebaikan identitas nasional seharusnya cepat-cepat untuk ditinggalkan. Indonesia tidak akan pernah mulia di mata dunia apabila masih mau mencerminkan kebudayaan atau kebiasaan yang tidak baik di mata dunia, misalnya budaya korupsi yang sekarang ini masih maraknya terjadi di setiap kalangan, baik itu di tingkat atas maupun tingkar rendah, masih ada yang namanya  koruptor. Jika kita mempertahankan ini maka hal ini kan menjadi budaya kita dan akan lestari hingga anak cucu warga negara Indonesia. Maka dari itu kita dari setiap kalangan wajib memberikan atau mencerminkan identitas nasional kita dengan melakukan kebaikan-kebaikan.

B.     Rumusan Masalah
ü  Apa pengertian identitas nasional?
ü  Apa fungsi identitas nasional?
ü  Siapa yang memerlukan identitas nasional?

C.     Tujuan
ü  Untuk mengetahui pengertian dan maksud dari identitas nasional/
ü  Untuk mengetahui fungsi dari identitas nasional



BAB II
IDENTITAS NASIONAL

A.     Pengertian
Kata identitas nasional terdiri dari dua kata dalam bahasa indonesia yakni kata identitas dan nasional yang memiliki dua pengertian yang berbeda dan disatukan akan mendapat makna baru. Pertama adalah kata identitas:
Identitas merupakan sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi/individu atau sesuai dengan golongan/kelompok. Maksudnya adalah bahwa identitas adalah sesuatu yang dapat menerangkan tentang diri baik itu diri sendiri maupun kelompok. Identitas diri berarti hanya menerangkan diri sendiri dan tidak bersangkutan dengan orang lain. Misalnya KTP (Kartu Tanda Penduduk) merupakan identitas diri, selain itu juga KTM(Kartu Tanda Mahasiswa), KTS (Kartu Tanda Siswa), KTA (Kartu Tanda Anggota), dan masih banyak yang lainnya merupakan identitas secara pribadi dan hanya menerangkan data-data sendiri berupa nama, jenis kelamin, pekerjaan, golongan darah, dan sebagainya.
Identitas juga dapat berupa kelompok. Identitas ini menerangkan data diri dari kelompok, misalnya kelompok organisasi, kelompok dalam sekolah, kelompok dalam khas, suku, bangsa, dan sebagainya. Identitas ini tidak menerangkan satu demi satu anggotanya secara detail, karena sudah dilakukan dalam identitas pribadi. Jadi disini hanya menerangkan secara umum dari sebuah kelompok tersebut. contoh dari identitas kelompok, misalnya KK (Kartu Keluarga) yang menerangkan tentang identitas dari sebuah keluarga.
Identitas seperti yang telah dijelaskan di atas, penulis membagi identitas menjadi dua. Karena penulis memperhatikan antara tanggapan dari orang awam dan kenyataan. Identitas tersebut adalah identitas tertulis dan identitas tidak tertulis.
Identitas tertulis merupakan identitas yang telah dimuat di dalam sebuah kartu misalnya di sebuah kertas, dibentuk dengan ID Card, atau di tulis dengan cara yang lainnya. Dapat juga berupa identitas yang didata dan di muat dalam data-data masyarakat atau kelompok di dalam sebuah lembaga. Ini merupakan identitas tertulis. Hal ini biasanya untuk mempermudah dalam mengatur atau memanajemen setiap anggota dalam suatu lembaga/instansi.
Identitas tidak tertulis merupakan identitas yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang. Karena identitas itu tidak mesti harus tertulis, yang terpenting agar dikatakan identitas adalah menyangkut tentang ciri-ciri seseorang, menyangkut tentang tanda-tanda yang menjelaskan seseorang/ kelompok dan jati diri dari seseorang atau kelompok. Hal ini sangat mudah untuk ditemukan bagi seseorang atau sekelompok orang dan tidak perlu harus dituliskan dalam data identitas tertulis.
Nasional adalah warga yang termasuk ke dalam suatu negara. Misalkan indonesia secara nasional, maka indonesia terdiri dari 33 provinsi dimana seluruhnya adalah berkebangsaan Indonesia. Setiap negara memiliki warganya masing-masing dan keseluruhannya disebut dengan Nasional. Nasional bisa juga disebut bagian dari tingkatan kelompok. Karena di dalam negara memiliki kelompok dari terkecil hingga terbesar, misal dari desa ke kecamatan kemudian ke kabupaten, kemudian ke provinsi dan akhirnya tingkat Nasional. Dari nasional juga bisa naik tingkat lagi dan mendunia disebut dengan Internasional.
Jadi identitas nasional adalah sifat-sifat, ciri-ciri, atau jadi diri dari sebuah Nasional. Dan setiap nasional memiliki sifat, ciri, dan jati diri yang berbeda-beda dengan yang lainnya. Perbedaan tersebutlah yang menjadikan jati diri masing-masing dang menjadi sebuah identitas masing-masing.
Dari pengertian di atas maka dapat kita pahami bahwa banyak sekali identitas nasional yang kita ciptakan, namun terkadang ada dari kita yang masih belum menyadarinya. Setiap tindakan yang kita lakukan apabila dilakukan secara terus menerus maka hal itu dapat saja menjadi sebuah kebiasaan masing-masing kita. Dan biasanya apabila sudah menjadi kebiasaan, ia bisa saja meningkat menjadi sebuah karakter. Bayangkan saja sebuah tindakan saja bisa meningkat menjadi sebuah kebiasaan yang kemudian naik ke tingkat selanjutnya yaitu karakter. Setelah menjadi karakter, maka orang lain akan menganggap bahwa itu ada identitas bagi kita. Orang akan mengenal kita dengan identitas yang telah kita ciptakan. Dari itu sangat tidak diperbolehkan untuk melakukan tindakan yang tidak bermoral, karena akan menjadi kebiasaan, dan apabila sudah menjadi kebiasaan akan kemungkinan juga ada yang lain melakukan tindakan yang sama. Setelah banyak melakukan hal yang sama, maka kebiasaan juga dapat lebih berkembang menjadi kebudayaan. Dimana kebudayaan adalah aktivitas sekelompok orang dan kebudayaan itu biasanya ditandai dengan pewarisan. Artinya sebuah kebudayaan diwariskan secara turun temurun.

B.     Fungsi Identitas Nasional
Setiap sesuatu itu pasti memiliki fungsinya masing-masing dan setiap masing-masing juga memiliki perbedaan fungsi baik itu sedikit perbedaan, bahkan tidak ada persamaan sama sekali atau bahkan bertentangan dari satu dengan yang lainnya. Ini adalah hal yang wajar di dunia yang diciptakan Allah SWT. Karena tidak ada yang tidak  memiliki fungsi dari yang Dia ciptakan.
Begitu juga dengan identitas nasional yang memiliki fungsi tersendiri bagi setiap bangsa. Fungsi dari identitas nasional itu bagi indonesia adalah sebagai kebanggaan atas kebersamaan dan kesesuaian secara Nasional. Adapun pandangan negara lain terhadap indonesia adalah, bahwa indonesia itu merupakan negara yang sopan santun, ramahtamah dan beradab. Selain itu orang memandang indonesia adalah negara yang cinta akan kedamaian dan kerukunan. Dan bahkan PBB baru-baru ini mempercayakan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) selaku presiden Indonesia untuk membawakan sebuah pidato tentang kerukunan. Karena menurut PBB SBY sudah berhasil menyatukan dan menciptakan kerukunan Umat beragama.
Tidak jauh berbeda dengan negara lain, identitas nasional sangat berfungsi bagi setiap negara untuk mencerminkan ciri khas negaranya masing-masing. Misalnya negara jepang terkenal akan teknologi yang dimilikinya, negara china juga terkenal akan urusan ekonomi dan perdagangannya. Dan masih banyak lagi negara-negara yang mana identitas nasionalnya adalah untuk mencerminkan tentang negaranya tersebut.
Selain hal di atas, identitas nasional juga berfungsi untuk pengetahuan orang lain atau bahkan negara lain akan sifat-sifat dari negara yang lainnya. Sehingga dengan pengetahuan tersebut kita bisa menyesuaikan diri apabila berkumpul dengan negara lain. Coba bayangkan jika seandainya kita tidak ada pengetahuan dengan negara lain, kemudian berkumpul dengannya dan melakukan kesalahan yang mungkin di negara kita tidak masalah namun belum tentu di negara lain juga demikian, maka kesalahan kita tersebut juga akan menjadi identitas kita bahwa kita tidak sopan di mata mereka. Inlah makanya sangat penting untuk mengetahui setiap identitas Nasional.
Identitas nasional sangat perlu dipertahankan meskipun banyak sekali pengaruh-pengaruh yang memicu untuk keruntuhan identitas nasional. Hal ini dikarenakan indonesia memiliki identitas yang sangat baik, seperti kesopanan dan kesantunan yang dimiliki. Jika seandainya tidak dipertahankan maka warga indonesia akan menjadi negara yang rusak di mata dunia. Indonesia hanya akan menjadi negara sampah di dunia apabila tidak dipertahankan. Bedah halnya jika kita terus berjuang untuk mempertahankan indoneisa, kita akan mendapat kemuliaan sehingga tidak sembarangan warga asing dalam memberikan anggapan mereka atas indonesia.
Saat ini, dunia sedang memperhatikan indonesia. Karena indonesia itu merupakan daerah yang memiliki kekompleksan atas semuanya. Dari segi alam misalnya indonesia dianggap sebagai paru-paru dunia. Hal ini membuat indonesia bangga karena tinggal di paru-paru dunia. Kata-kata ini sebenarnya menyatakan bahwa keselamatan dunia besar juga pengaruhnya atas keadaan alam di indonesia.
Identitas nasional juga dapat memperkuat negara Indonesia. Dengan mengetahui banyaknya identitas yang dimiliki oleh berbagai daerah yang ada di indonesia, indonesia bisa semakin kuat karena jika di daerah satu tidak bisa menyelesaikan maka daerah yang lain akan bisa menyelesaikan sehingga setiap warga negara indonesia bisa saling melengkapi kekurangan dari yang lainnya. Hidup dengan saling melengkapi merupakan sebuah kekuatan yang dahsyat. Tanpa adanya keinginan saling melengkapi, maka seseorang hanya akan sendiri dan tidak akan pernah mencapai kekuatan yang maksimal serta tidak akan mencapai kebahagiaan. Kebahagiaan merupakan harta kekayaan yang tidak bisa dibeli dengan uang, melainkan kebahagiaan merupakan hasil manis dari sebuah tindakan yang sebelumnya kita lakukan.




C.     Identitas Nasional Indonesia
Adalah ciri-ciri dari keseluruhan negara indonesia yang memuat dari sabang hingga maroke. Dimana digambarkan identitas secara umum bukan secara khusus dan identitas tersebut sesuai pada setiap wilayah di indonesia, paling tidak kebanyakan yang memiliki dan sesuai dengan identitas tersebut.
Adapun identitas nasional Indonesia adalah:
a.       Bahasa Nasional
Indonesia memiliki berbagai macam bahasa bahkan di hampir setiap wilayah yang memiliki bahasa daerah masing-masing. Kita misalkan di provinsi baling barat indonesia yaitu aceh, mereka tidak hanya memiliki bahasa aceh, melainkan juga bahasa-bahasa lain misalnya bahasa Alas, bahasa Gayo, bahasa Singkil, bahasa Aceh, dan masih ada bahasa lainnya. Belum lagi masuk ke sumatra yang juga memiliki bahasa berbeda-beda. Inilah indonesia yang memiliki beragam bahasa namun memiliki bahasa persatuan yaitu bahasa indonesia.
Awalnya indonesia menggunakan bahasa melayu sebagai bahasa persatuan. Karena tanpa adanya bahasa persatuan kemerdekaan hanya akan sebagai mimpi yang tidak pernah terjadi. Tanpa adanya bahasa yang satu, indonesia akan sulit untuk saling memahami antara satu dengan yang lainnya sehingga indonesia tetap kocar-kacir. Bahasa melayu saat itu sangat cocok untuk dijadikan bahasa sehari-hari karena menurut orang-orang pada masa itu bahwa bahasa melayu adalah bahasa yang paling mudah untuk dipahami di antara semua bahasa yang ada di Indonesia.
Bahasa indonesia saat ini merupakan bahasa indonesia yang sudah menjalani perbaikan demi perbaikan. Panjang sekali sebenarnya sejarah bahasa indonesia, sekarang ini kita menggunakan ejaan yang disempurnakan (EYD). Banyak juga kita dapatkan perbedaan-perbedaan antara bahasa indonesia yang digunakan pada masa dulu dengan bahasa indonesia jaman masa sekarang. Perbedaan tersebut paling banyak ditemukan pada tulisan yang berbeda dengan sekarang. Meskipun cara membaca sama namun tulisan-tulisannya memiliki perbedaan.

b.      Bendara persatuan
Bendera merah putih adalah bendera persatuan dari negara indonesia. Sebagian wilayah indonesia memiliki lambang masing-masing bahkan ada yang memiliki bendera daerah. Namun semuanya memiliki satu bendera yang sama di setiap sudut wilayah indonesia yakni bendera merah putih. Dan pengibaran bendera merah putih dilakukan di hari-hair penting negara indonesia terutama pada tanggal 17 Agustus untuk memperingati kemerdekaan indonesia.
Bendera ini juga memiliki sejarah tersendiri. Indonesia tidak melakukan desain untuk pembuatan bendera, namun bendera merah putih merupakan bendera yang sangat dihormati dan dikagumi. Merah dan putih di ibaratkan sebagai darah dan tulang. Tanpa adanya darah dan tulang makan badang tidak akan pernah hidup. Dan misalkanpun hidup maka tidak akan bisa mencapai kebahagiaan karena tidak memiliki kebebasan.
Merah putih biru adalah warna dari bendera negara belanda. Negara belanda merupakan negara yang pernah menjajah indonesia selama 3,5 abad lamanya. Seiring berjalannya waktu, indonesia memiliki kekuatan yakni kekuatan bersatu. Sebelumnya warga indonesia sangat mudah untuk di adu domba oleh orang-orang belanda sehingga sesama indonesia juga bermusuhan, namun setelah sadar bahwa indonesia di adu domba barulah ada persatuan di antara sesama indonesia yang ingin mengusir penjajah dari bumi indonesia. Dengan persatuan yang sudah terbentuk akhirnya negara indonesia memiliki kekuatan untuk mengusir penjajahan dari bumi Indonesia. Di akhir kekalahan belanda atas indoneisa barulah ada proklamasi kemerdekaan bahwa indonesia sudah merdeka dan tidak akan dijajah lagi. Di situlah akhirnya dari tiga warna bendera milik belanda, indonesia hanya memakai warna merah dan putih saja, sementara yang warna biru tidak dipakai.

c.       Lagu Kebangsaan
Indonesia juga memiliki satu lagu kebangsaan yaitu lagu “Indonesia Raya”. Lagu ini biasanya juga dilagukan pada saat hari-hari penting bangsa indonesia dan biasanya dilagukan saat pengibaran bendera. Biasanya pengibaran bendera mengikuti iringan lagu indonesia raya dan bendera sampai puncak saat lagu juga sudah menuju puncak. Indonesia raya memiliki berbagai macam lagu bukan hanya di indonesia bahkan di daerah indonesia juga memiliki lagu daerah masing-masing, misalnya di aceh lagu daerahnya adalah “Bungong Jeumpa” di padang lagu daerahnya “Ayam Den Lapeh” dan masih banyak lagi lagu-lagu daerah di indonesia.

d.      Lambang Negara
Jika kembali kita memantau setiap daerah di indonesia, semua memiliki lambang masing-masing bahkan setiap kabupaten memiliki lambannya masing-masing. Di provinsi juga memiliki lambang masing-masing. Dan di negara Indonesia lambangnya adalah Pancasila. Dan ini sesuai dengan setiap warga negara yang ada di indonesia yang memiliki banyak suku, khas, dan yang paling dominan perbedaan agama yang masih sesuai dengan pancasila. Karena pancasila tidak memihak pada satu kelompok tertentu.
Indonesia memiliki lambang pancasila dan pancasila itu juga memiliki lima dasar yang memiliki lima simbol. Lima dasar itu biasanya sering diutarakan pada saat upacara-upacara. Misalnya upacara 17 agustus, upacara setiap senin bagi anak sekolah. Lima dar tersebut memiliki makna tersendiri antara lain; ketuhanan yang maha esa. Indonesia yang memiliki kepercayaan atas tuhan yang satu. Meskipun agama di indonesia saat ini ada 6 agama, namun setiap agama harus mempercayai satu tuhan. Misalnya islam wajib percaya bahwa tuhan dan pencipta alam semesta itu adalah Allah SWT, serta Allah juga adalah sebagai pengatur setiap kejadian di langit maupun di bumi.
Sila kedua adalah “kemanusiaan yang adil dan beradab”. Maksudnya kita hidup di dunia ini harus memiliki adab dan sifat kemanusiaan. Sebagai warga yang baik sudah sepantasnya kita saling maklum dengan apa yang kita lihat pada agama lain yang tentunya bertentangan dengan yang kita ketahui. Namun itu semua adalah hak setiap masing-masing individu untuk mempercayai yang mana.
Sila ketiga adalah “persatuan indonesia” ini merupakan hal yang sangat penting. Dengan persatuan maka indonesia akan kuat dalam menghadapi semua cobaan yang mungkin ada baik itu dari luar maupun dari dalam. Dari luar misalnya apabila ada terjadi konflik antar negara tetangga. Dalam hal ini yang paling kuat adalah yang memiliki persatuan paling sempurna.
Sila keempat mengajarkan kita untuk bermusyawarah dengan bijaksana. Maksudnya dalam menyelesaikan suatu hal, alangkah lebih baiknya jika kita melakukan bersama.
Sedangkan sila ke lima merupakan pernyataan bahwa harus ada keadilan sosial yang diberikan kepada seluruh rakyat yang ada di indonesia

e.       Bineka Tunggal Ika
Merupakan semboyan dari negara indonesia yang bermakna “berbeda-beda namun tetap satu” ini merupakan sifat pluralistik, perlu kita ketahui pluralistik bukanlah pluralisme yang membiarkan perbedaan begitu saja. Artinya bineka tunggal ika ini sebagai menganggap semua warga negara indonesia adalah satu. Kita sebagai warga negara indonesia bangga dengan banyaknya seni-seni yang dimiliki indonesia banyaknya culture yang dimiliki indonesia sehingga budaya indonesia indah dipandang dunia.

f.        Hukum Dasar
Seluruh warga negara indonesia memiliki hukum yang sama dan berlaku bagi seluruh warga negara indonesia yaitu pada Undang-Undang Dasar 1945. Setiap kejadian apa saja yang dilakukan indonesia tidak boleh bertentangan dengan UUD 1945. Dan UUD 1945 telah dirumuskan dengan sedemikian rupa sehingga negara indonesia tetap berdiri tegak di mata dunia.

D.    Sikap Warga Indonesia terhadap Identitas Nasional
Implementasi atau penerapan tentang identitas nasional harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kata lain, identitas nasional menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Contoh sederhana dari implementasi identitas nasional yaitu kewajiban diadakanya upacara bendera setiap hari senin pada seluruh instansi sekolah maupun non sekolah. Dalam upacara bendera, terdapat banyak sekali unsur identitas negara. Seperti pengibaran sang saka merah putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya, menyanyikan lagu nasional lain, pembacaan UUD 1945, pembacaan Pancasila, dan pada penutup di akhiri dengan doa (agama). Kegiatan upacara ini dilaksanakan dari tingkat SD hingga SMA, bahkan ada Perguruan Tinggi yang melaksanakan Upacara Bendera. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat sudah diajarkan bagaimana mengimplementasikan identitas nasional sejak dini. Namun, masih banyak yang tak acuh dalam kegiatan semacam ini. Kebanyakan dari mereka menganggap kegiatan upacara hanya sebagai kewajiban agar terbebas dari hukuman yang sudah diterapkan. Dan juga kurangnya penjelasan tentang makna dari kegiatan upacara itu sendiri. Sehingga mereka tak acuh dengan makna dibalik upacara bendera ini.

Implementasi identitas nasional senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh. Implementasi identitas nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yamg mencakup kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan harus tercermin dalam pola pikir, pola sikap, dan pola tindak senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia diatas kepentingan pribadi dan golongan.
Sebenarnya secara penerapan identitas bagi nasional indonesia itu selalu dilaksanakan oleh warga negara indonesia. Karena identitas nasional mengacu kepada seluruh warga negara indonesia, bukan indonesia harus ke identitas yang di tentukan. Karena identitas bisa saja berubah, berkembang, bahkan bertentangan dari sebelumnya jika memang orang yang termasuk di dalamnya juga memang berubah. Jadi tidak ada istilah paksaan untuk indonesia harus melakukan sesuatu agar memiliki sebuah identitas melainkan kelakuan yang dilaksanakan oleh warga indonesia lah yang akan menjadi sebuah identitas apabila sudah memang dilakukan secara terus menerus dan sudah melekat dalam jiwa warga negara Indonesia.
Saat ini identitas nasional indonesia paling dominan dilaksanakan oleh orang-orang kecil atau orang-orang yang tinggalnya bukan di daerah perkotaan. Sedangkan di daerah perkotaan saat ini hanya menjalani hidupnya seolah-olah tidak membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Orang-orang yang hidup di kota lebih banyak melakukan untuk keperluannya sendiri, jika pun ada yang melibatkan kebutuhan orang lain, mereka memiliki maksud tertentu misalnya entah itu merupakan bisnis dimana dengan memberikan keperluan orang lain, maka ia juga akan mendapat imbalan yang tentunya imbalan tersebut berupa keuntungan. Ada juga yang memberikan keperluan orang lain, namun untuk masalah politik sementara sebenarnya hal tersebut adalah untuk kemenangannya dalam dunia politik. Hal inilah yang paling sering tergambar antara orang desa dengan orang kota. Yang memberikan identitas nasional dalam kebaikan kebanyakan dari orang-orang kecil yang dimiliki indonesia atau orang besar yang tidak rakus dalam kemegahan.
Namun pada dasarnya semua warga indonesia mampu mencerminkan identitas nasionalnya dalam bentuk kebaikan. Karena meskipun indonesia seperti yang telah disebutkan ada juga yang acuh tak acuh, itu merupakan hanya sebagian. Sebagian tidak bisa disebutkan secara mendetail apabila kita menyebukan identitas nasional indonesia secara mendetail keseluruhannya makan akan lama sekali pembahasan ini berlalu.
BAB III
PENUTUP


A.     Simpulan
Dari keterangan di atas maka dapat disimpulkan bahwa identitas nasional merupakan ciri-ciri atau jati diri warga negara dari sebuah negara baik itu negara indonesia maupun negara lainnya. Identitas nasional tidak hanya tertulis melainkan juga hal yang tidak tertulis yang sudah tergolong ke dalam ciri khas dari sebuah negara, misalnya indonesia yang berciri kesopanan dan kesantunannya terhadap sesama maupun orang lain.
Identitas nasional juga merupakan gambaran dari keseluruhan warga negara, tidak hanya berat pada warga atau kelompok warga tertentu. Jadi identitas tersebut merupakan identitas dominan pada suatu negara. Artinya sebagai gambaran baik yang tersirat maupun yang tersirat tentang indonesia di mata dunia atau indonesia di mata negara-negara lain.
Mau atau tidak mau, secara sadar atau tidak sadar, setiap negara memiliki identitas masing-masing. Identitas tersebut bisa saja ada yang sama antara negara satu dengan yang lain, namun tidak ada yang sama seratus persen, melainkan ada kesamaan dan ada juga perbedaan yang bisa kita perhatikan.
Identitas nasional indonesia dikenal dunia dari berbagai macam aspek, misalnya dari aspek tingkah laku, indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki masyarakat mayoritas sopan dan santun sehingga para tourist betah tinggal berlama-lama di Indonesia. Selain itu indonesia juga bisa dikenal dari aspek alamnya. Alam indonesia memiliki keindahan di mata dunia bahkan alam indonesia disebut sebagai paru-paru dunia. Dari segi kebudayaan, indonesia dikenal dunia memiliki banyak ragam kebudayaan dan kebudayaan tersebut sering kali menjadi salah satu daya tarik untuk para tourist untuk datang berwisata ke Indonesia.
Pemerintah indonesia juga besar pengaruhnya kepada kelangsungan budaya dan identitas indonesia. Sebagai pemerintah sudah sebaiknya memberikan dukungan baik berupa material maupun non-material atas kelangsungan kebudayaan indonesia yang saat ini sudah menjadi identitas nasional Indonesia. Tanda adanya dukungan dari pemerintah, maka akan besar kemungkinan negara kita akan meninggalkan kebudayaan yang telah diciptakan nenek moyang Indonesia. Kebudayaan tersebut hanya akan menjadi sebuah sejarah dan tidak akan pernah lestari jika pemerintah dan warga tidak turut serta bersama-sama dalam menjalankan kebudayaan yang selam ini sebagai identitas negara.

B.     Saran
Indonesia merupakan negara yang telah dikenal akan kesantunan dan kesopanannya maka ini merupakan sifat yang sangat mulia dan patut dipertahankan. Karena seiring berjalannya waktu bisa saja hal tersebut juga berubah karana banyaknya pengaruh dari yang lain misalnya dampak dari globalisasi yang memudahkan segala urusan sehingga semua dapat ditiru dengan mudah.
Coba kita perhatikan kehidupan indonesia jaman sekarang dan bandingkan dengan indonesia sebelum jaman sekarang. Disitu akan terlihat pergeseran dari sifat indonsia. Ini semua bukan tidak mungkin bagi indonesia untuk berubah, sehingga perubahan tersebut tidak ada lagi kesopanan dan kesantunan dimiliki indonesia, tidak ada lagi sifat kerja sama yang dibuat Indonesia. Hidup dengan mementingkan diri sendiri bukanlah sifat indonesia yang sebenarnya karena sosial warga indonesia pada dasarnya sangat tinggi dan patut untuk dipertahankan.
Identitas negara indonesia harus dipertahankan oleh orang-orang indonesia bukan orang lain. Karena hanya indonesia lah yang sah memiliki semua ini. Orang lain hanya bisa memperhatikan dan melihat-lihat keindahan yang dimiliki oleh indonesia dan mereka tidak harus menjaga indonesia masalah kebudayaan.



DAFTAR PUSTAKA

Hendarsah, Amir. 2009. Sejarah Pemerintahan dan Ketatanegaraan. Yogyakarta: Great Publisher
Darji Darmodiharjo, dkk. 1991. Santiaji Pancasila. Surabaya: Usana Offset
Sunarso,dkk.2006. pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: UNY Press

Winarno. 2007. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Comments

Popular posts from this blog

ALAT PERAGA DAN MEDIA PEMBELAJARAN

untuk versi word klik di sini BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Jika kita melihat dinamika kehidupan ini, kita sudah tentu pasti melihat bahwa dunia ini terus mengalami perubahan demi perubahan. Perubahan tersebut adalah cenderung perubahan yang membawa ke hal yang lebih baik dari sebelumnya. Kita misalkan saja pada masalah teknologi yang semakin berkembang pesat menjadikan kita dituntut untuk mampu mengikuti arus tersebut. Mengikuti arus perkembangan zaman sangat perlu kita lakukan agar kita tidak termasuk orang yang tertinggal yang disebut kuno. Terkhusus untuk perkembangan teknologi, perkembangan ini sangat mempengaruhi berbagai bidang kehidupan kita di dunia hampir pada seluruh aspek kehidupan kita, baik itu dalam bidang sosial, budaya dan sebagainya. Begitu juga dalam dunia pendidikan, kita sangat membutuhkan teknologi demi kemajuan pendidikan yang lebih baik daripada sebelumnya. Dengan masuknya teknologi dalam dunia pendidikan, lembaga atau instansi pendidikan

Sistem Numerasi

Untuk versi word lebih jelas :), klik di sini BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang             Konsep bilangan dan pengembangannya menjadi sistem angka muncul jauh sebelum adanya pencatatan sejarah, sehingga evolusi dari sistem itu hanyalah merupakan dugaan semata. Petunjuk mengenai awal manusia mengenal hitungan ditemukan oleh arkeolog Karl Absolom pada tahun 1930 dalam sebuah potongan tulang serigala yang diperkirakan berumur 30.000 tahun. Pada potongan tulang itu ditemukan goresan-goresan kecil yang tersusun dalam kelompok-kelompok yang terdiri atas lima, seperti lllll lllll lllll. Sehingga  tidak diragukan lagi bahwa orang-orang primitif sudah memiliki pengertian tentang bilangan dan mengerjakannya dengan metode ijir (tallies), menurut suatu cara korespondensi satu-satu. Ijir adalah sistem angka yang berlambangkan tongkat tegak.             Jadi dapat kita buktikan bahwa orang orang terdahulu telah mengenal tulisan namun mereka tikak menggunakanangka untuk menghitung

Makalah Kurikulum 1994

untuk versi word klik di sini BAB I PENDAHULUAN A.     LATAR BELAKANG Kurikulum adalah suatu hal yang esensial dalam suatu penyelenggaraan pendidikan. Secara sederhana, kurikulum dapat dimengerti sebagai suatu kumpulan atau daftar pelajaran yang akan diajarkan kepada peserta didik komplit dengan cara pemberian nilai pencapaian belajar di kurun waktu tertentu. Kurikulum harus mampu mengakomodasi kebutuhan peserta didik yang berbeda secara individual, baik ditinjau dari segi waktu maupun kemampuan belajar. Oleh karena itu, merumuskan suatu kurikulum sudah barang tentu bukan perkara gampang. Banyak faktor yang menentukan dalam proses lahirnya sebuah kurikulum. Dalam merancang kurikulum biasanya dibentuk suatu tim kerja khusus yang dapat berupa lembaga resmi, misalnya seperti Pusat Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional. Pusat Kurikulum sampai saat ini sebagai satu-satunya lembaga resmi bermandat menelurkan kurikulum bagi sekolah penyelenggara pendidikan nasional Indonesia. T