Skip to main content

Buka Warung di Siang Hari Puasa


Jadi Tren Topik juga ternyata masalah buka warung di siang hari.
satu sisi, membuka warung di siang hari (tidak menghargai orang yang berpuasa)
satu sisi, menutup warung di siang hari (tidak menghargai orang yang tidak berpuasa)

akun muslim: tutup warung. karena membantu dalam menjadikan suasana islami,
akun non-muslim: Katanya Toleransi agama, Ingat, Indonesia punya banyak Agama!!

mengingat,
1. Muslim ingin membuat suasana islami,
2. Non Muslim merasa ditangan kirikan.
3. point pancasila,
menimbang,
interaksi sesama warga antara harmonis dan disharmonis

Kesimpulan..
tutup warung di masyarakat manyoritas muslim dan buka warung di masyarakat manyoritas non-muslim.

why/kenapa?
negara kita memiliki 6 agama yang diakui, dan setiap agama memiliki ajaran yang berbeda. setiap penganut agama pasti menginginkan ajarana agamanyalah yang berkembang dan berlaku di negara, namun kita tidak boleh ego. masing-masing punya agama. bagi mereka agama mereka, bagi kita agama kita, bagi dia agama dia 

sila pertama menyebutkan "Ketuhanan Yang Maha Esa". Artinya Negara mengakui adanya Tuhan, dan adanya perintah tuhan. Kewajiban dari agama adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh penganutnya, secara otomatis negara juga bertugas mengawasi berlakunya sila pertama ini, mengawasi berjalannya apa yang diperintahkan tuhan.
Puasa merupakan salah satu perintah Allah SWT, dan wajib bagi muslim. Dengan menutup warung, akan membantu muslim dalam menahan diri dari hal-hal yang membatalkannya. terlebih bagi mereka yang imannya lemah. untuk orang muslim yang kuat imannya, tidak akan pernah mau membatalkan puasanya sekuat apapun cobaannya, beda dengan yang beriman lemah, sedikit saja akan membatalkan puasanya. jadi sangat membantu jika menutup warung. Ingat!, Puasa wajib bagi muslim, Puasa Perintah tuhan. dengan berpuasa, kita sudah menjadi WNI yang baik karena mengamalkan sila pertama. meninggalkan puasa artinya kita bukan WNI baik, dan kita menyerang sila pertama.
cocok gak?,,
gak usah bertengkar lagi ..

Comments

Popular posts from this blog

Sistem Numerasi

Untuk versi word lebih jelas :), klik di sini BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang             Konsep bilangan dan pengembangannya menjadi sistem angka muncul jauh sebelum adanya pencatatan sejarah, sehingga evolusi dari sistem itu hanyalah merupakan dugaan semata. Petunjuk mengenai awal manusia mengenal hitungan ditemukan oleh arkeolog Karl Absolom pada tahun 1930 dalam sebuah potongan tulang serigala yang diperkirakan berumur 30.000 tahun. Pada potongan tulang itu ditemukan goresan-goresan kecil yang tersusun dalam kelompok-kelompok yang terdiri atas lima, seperti lllll lllll lllll. Sehingga  tidak diragukan lagi bahwa orang-orang primitif sudah memiliki pengertian tentang bilangan dan mengerjakannya dengan metode ijir (tallies), menurut suatu cara korespondensi satu-satu. Ijir adalah sistem angka yang berlambangkan tongkat tegak.             Jadi dapat kita buktikan bahwa orang orang terdahulu telah mengenal tulisan namun mereka tikak menggunakanangka untuk menghitung

ALAT PERAGA DAN MEDIA PEMBELAJARAN

untuk versi word klik di sini BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Jika kita melihat dinamika kehidupan ini, kita sudah tentu pasti melihat bahwa dunia ini terus mengalami perubahan demi perubahan. Perubahan tersebut adalah cenderung perubahan yang membawa ke hal yang lebih baik dari sebelumnya. Kita misalkan saja pada masalah teknologi yang semakin berkembang pesat menjadikan kita dituntut untuk mampu mengikuti arus tersebut. Mengikuti arus perkembangan zaman sangat perlu kita lakukan agar kita tidak termasuk orang yang tertinggal yang disebut kuno. Terkhusus untuk perkembangan teknologi, perkembangan ini sangat mempengaruhi berbagai bidang kehidupan kita di dunia hampir pada seluruh aspek kehidupan kita, baik itu dalam bidang sosial, budaya dan sebagainya. Begitu juga dalam dunia pendidikan, kita sangat membutuhkan teknologi demi kemajuan pendidikan yang lebih baik daripada sebelumnya. Dengan masuknya teknologi dalam dunia pendidikan, lembaga atau instansi pendidikan

Makalah Kurikulum 1994

untuk versi word klik di sini BAB I PENDAHULUAN A.     LATAR BELAKANG Kurikulum adalah suatu hal yang esensial dalam suatu penyelenggaraan pendidikan. Secara sederhana, kurikulum dapat dimengerti sebagai suatu kumpulan atau daftar pelajaran yang akan diajarkan kepada peserta didik komplit dengan cara pemberian nilai pencapaian belajar di kurun waktu tertentu. Kurikulum harus mampu mengakomodasi kebutuhan peserta didik yang berbeda secara individual, baik ditinjau dari segi waktu maupun kemampuan belajar. Oleh karena itu, merumuskan suatu kurikulum sudah barang tentu bukan perkara gampang. Banyak faktor yang menentukan dalam proses lahirnya sebuah kurikulum. Dalam merancang kurikulum biasanya dibentuk suatu tim kerja khusus yang dapat berupa lembaga resmi, misalnya seperti Pusat Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional. Pusat Kurikulum sampai saat ini sebagai satu-satunya lembaga resmi bermandat menelurkan kurikulum bagi sekolah penyelenggara pendidikan nasional Indonesia. T